Bawang Putih Sumbang Deflasi Tertinggi di Sulsel

Bawang Putih Sumbang Deflasi Tertinggi di Sulsel - Hallo sahabat Manfaat Obat Tradisional, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bawang Putih Sumbang Deflasi Tertinggi di Sulsel, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bawang Putih Sumbang Deflasi Tertinggi di Sulsel
link : Bawang Putih Sumbang Deflasi Tertinggi di Sulsel

Baca juga


Bawang Putih Sumbang Deflasi Tertinggi di Sulsel

Bawang Putih Sumbang Deflasi Tertinggi di Sulsel

MAKASSAR - Indeks harga konsumen Sulsel sepanjang April 2013 mengalami deflasi 0,12 persen. Deflasi ini adalah yang pertama sepanjang tahun, dan komoditi bawang putih merupakan penyumbang deflasi tertinggi mencapai 0,1619 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Nursam Salam mengatakan, kelompok bahan makanan merupakan yang terbesar menyumbangkan deflasi di daerah ini. Selain bawang putih, daging ayam ras, ikan teri basah, cabe merah, kacang panjang dan kol putih juga menyumbang deflasi.
Namun masih ada beberapa komoditi bahan makanan yang menyumbang inflasi, salah satunya bawang merah sebesar 0,1326 persen. "Harga bawang merah memang masih bertahan tinggi tapi tidak semahal saat pertama naik, sementara harga bawang putih sudah mulai menurun," kata Nursam, di Makassar, Rabu (1/5/2013).
Sepanjang April 2013 ini, sebanyak 28 kota di Indonesia mengalami inflasi sementara 38 kota lainnya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Padan g Sidempuan sebesar 0,81 persen sedang deflasi tertinggi terjadi di kota Maumere sebesar 1,20 persen.
Khusus Sulsel yang merupakan gabungan empat kota yakni Makassar, Palopo, Parepare dan Watampone deflasi mencapai 0,12 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 138,84. Sedangkan Makassar sebagai ibu kota provinsi mengalami deflasi sebesar 0,10 persen.
Sementara itu, perdagangan di Sulsel masih fluktuatif. Hasil ekspor Sulsel sepanjang Maret 2013 menurun 9,94 persen dibandingkan dengan ekspor Februari 2013. Namun jika dibandingkan Maret 2012 lalu, ekspor Sulsel malah tumbuh 49,99 persen.
Lima terbesar komoditas ekspor Sulsel pada Maret adalah nikel, kakao, ikan, undang dan kepiting, biji-bijian berminyak, tanaman obat dan kayu serta barang dari kayu. "Untuk negara tujuan ekspor terbesar masih ke Jepang dengan nilai USD75,12 juta," tutur Nursam.
Secara total nilai ekspor Sulsel pada Maret mencapai USD120,92 juta. Sedangkan nilai impor USD59,90 jut a. Besarnya nilai impor itu juga mengalami penurunan jika dibandingkan Februari sebelumnya, begitu juga jika dibandingkan Maret 2012 lalu, terjadi penurunan sebesar 11,60 persen. (wan) (Rahmat Hardiansya/Koran SI/wdi)


Demikianlah Artikel Bawang Putih Sumbang Deflasi Tertinggi di Sulsel

Sekianlah artikel Bawang Putih Sumbang Deflasi Tertinggi di Sulsel kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bawang Putih Sumbang Deflasi Tertinggi di Sulsel dengan alamat link http://manfaat-obat-tradisional.blogspot.com/2014/01/bawang-putih-sumbang-deflasi-tertinggi.html

0 Response to "Bawang Putih Sumbang Deflasi Tertinggi di Sulsel"

Post a Comment